Unsur-Unsur Kebudayaan dalam Dinamika dan Pewarisan Budaya

Kebudayaan yang dimiliki oleh masyarakat tidak diwariskan secara biologis, tetapi diperoleh melalui proses belajar. Kebudayaan tersebut didapat, didukung, dan diteruskan oleh manusia sebagai anggota masyarakat. Kebudayaan merupakan pernyataan dan perwujudan dari kehendak perasaan dan pikiran manusia. Oleh karena itu, kebudayaan dapat berkembang dari tingkat yang sederhana menuju yang lebih kompleks atau modern sesuai dengan tingkat pengetahuan manusia pendukung kebudayaan tersebut.


Unit terkecil dari kebudayaan disebut unsur (traits). Tetapi ada yang mengatakan bahwa traits itu dapat dibagi lagi menjadi unsur yang lebih kecil disebut items.


Menurut Hoebel, unsur adalah suatu kesatuan corak perilaku yang dipelajari dan dianggap tak dapat diperkecil lagi atau produk nyata yang dihasilkan oleh perilaku tersebut.


Setiap kebudayaan terdiri dari ribuan unsur. Misalnya saja kesenian karawitan apakah dapat disebut sebagai unsur kebudayaan? Bukan, karena kesenian karawitan merupakan sekumpulan unsur yang terdiri dari irama, alat-alat karawitan, lagu, lirik,dan lain-lain. Gabungan semua unsur itu akan membentuk kompleks kebudayaan yang merupakan sekelompok unsur budaya yang saling berhubungan.


Para ahli antropologi memiliki pandangan yang berbeda dalam merumuskan unsur-unsur suatu kebudayaan, antara lain :

a) Melville J. Herskovits

Unsur-Unsur Kebudayaan dalam Dinamika dan Pewarisan Budaya

Melville J. Herskovits merumuskan empat unsur pokok kebudayaan, yaitu sebagai berikut.

1. alat-alat teknologi (technological equipment)

2. sistem ekonomi (economic system)

3. keluarga (family)

4. kekuasaan politik (political control)


b) Bronislaw Malinowsky

Unsur-Unsur Kebudayaan dalam Dinamika dan Pewarisan Budaya

Adapun menurut Bronislaw Malinowsky, suatu kebudayaan harus memiliki unsure unsur pokok sebagai berikut.

1. Sistem norma yang memungkinkan masyarakat untuk saling bekerja sama sehingga dapat menguasai dan menaklukkan alam sekitar (the normatic system).

2. Organisasi ekonomi (economic organization).

3. Alat dan lembaga pendidikan, yaitu keluarga yang merupakan lembaga pendidikan utama (mechanism and agencies of education).

4. Organisasi kekuasaan (the organization of force).


c) Koentjaraningrat

Unsur-Unsur Kebudayaan dalam Dinamika dan Pewarisan Budaya

Menurut Koentjaraningrat ada tujuh unsur kebudayaan, yaitu sebagai berikut :

1. Bahasa (bahasa lisan dan tertulis).

2. Sistem pengetahuan (pengetahuan tentang flora dan fauna, tentang ruang, waktu, bilangan, dan tentang tubuh manusia serta perilaku antarsesama manusia).

3. Sistem peralatan dan perlengkapan hidup manusia serta sistem teknologi (alat alat produksi, distribusi, dan transportasi, wadah dan tempat tempat untuk menyimpan makanan dan minuman, pakaian dan perhiasan, tempat tinggal/rumah, serta senjata).

4. Sistem mata pencaharian hidup atau sistem ekonomi (berburu dan meramu, perikanan, beternak, bercocok tanam serta berdagang).

5. Sistem religi (sistem kepercayaan, sistem nilai dan pandangan hidup, serta upacara keagamaan).

6. Sistem kemasyarakatan/organisasi sosial (kekerabatan, sistem kesatuan hidup, asosiasi dan perkumpulan perkumpulan, serta sistem kenegaraan).

7. Kesenian (seni lukis dan gambar, patung, relief, rias, tari, musik, sastra dan drama).


Ketujuh unsur kebudayaan universal tersebut merupakan analisis dari perincian kebudayaan ke dalam bagian bagian yanglebih khusus dan dapat dibandingkan dengan daftar daftar pranata pranata sosial. Walaupun ada persamaan antara keduanya, namun terdapat perbedaan dan persamaan pokok dalam unsure unsure kebudayaan universal dan metode pembagian masyarakat oleh pranata.

Setiap unsur kebudayaan universal terdapat dalam ketiga wujud kebudayaan (wujud berupa sistem budaya, sistem sosial, dan unsure unsur kebudayaan fisik).

Dengan demikian sistem ekonomi dapat berupa konsep, rencana, kebijakan, dan adat istiadat yang ada hubungannya dengan ekonomi. Termasuk juga tindakan tindakan dan interaksi antara para produsen, pedagang tengkulak, ahli transpor dan pengecer dengan para konsumen atau berbagai unsurnya, seperti peralatan, komoditi, dan benda benda ekonomi.

Serupa dengan hal tersebut, sistem religi juga dapat mempunyai wujud sebagai sistem keyakinan dan gagasan tentang Tuhan, dewa, roh halus, neraka, surga, dan lain lain. Selain itu juga mencakup berbagai bentuk upacara (baik yang musiman atau punyang kadang kala) maupun berupa benda benda suci serta religius.

Kesenian pun dapat berwujud berbagai gagasan, ciptaan, pikiran,dongeng atau syair yang indah, tetapi juga dapat berwujud sebagai tindakan, interaksi antarsesama seniman pencipta, penyelenggara, sponsor kesenian, pendengar, penonton, maupun para peminat hasil kesenian.

Hubungan antara Unsur-unsur Kebudayaan


1. Peralatan dan Perlengkapan Hidup (Teknologi)

Teknologi menyangkut cara cara atau teknik memproduksi, memakai, serta memelihara segala peralatan dan perlengkapan. Teknologi muncul dalam cara cara manusia mengorganisasikan masyarakat, mengekspresikan rasa keindahan, atau dalam memproduksi hasil hasil kesenian.

Masyarakat kecil yang berpindah pindah atau masyarakat pedesaan yang hidup dari pertanian paling sedikit mengenal delapan macam teknologi tradisional (disebut juga sistem peralatan dan unsur kebudayaan fisik), yaitu sebagai berikut.

a) Alat alat produktif.
b) Senjata.
c) Wadah.
d) Alat-alat untuk menyalakan api.
e) Makanan.
f) Pakaian.
g) Tempat berlindung dan perumahan.
h) Alat alat transportasi.

2. Sistem Mata Pencaharian Hidup

Perhatian para ilmuwan pada sistem mata pencaharian ini terfokuspada masalah-masalah mata pencaharian tradisional saja, di antaranya:

a) Berburu dan meramu.
b) Beternak.
c) Bercocok tanam di ladang.
d) Menangkap ikan.

3. Sistem Kekerabatan dan Organisasi Sosial

a) Sistem Kekerabatan

Kekerabatan adalah unit unit sosial yang terdiri dari beberapa keluarga yang memiliki hubungan darah atau hubungan perkawinan. Anggota kekerabatan terdiri atas ayah, ibu, anak, menantu, cucu, kakak, adik, paman, bibi, kakek, nenek dan seterusnya. Di masyarakat umum kita juga mengenal kelompok kekerabatan seperti keluarga inti, keluarga luas, keluarga bilateral, dan keluarga unilateral.

b) Organisasi Sosial

Sebagai makhluk yang selalu hidup bersama sama, manusia membentuk organisasi sosial untuk mencapai tujuan tertentu yang tidak dapat mereka capai sendiri. Organisasi sosial adalah perkumpulan sosial yang dibentuk oleh masyarakat, baik yang berbadan hukum maupun yang tidak berbadan hukum, berfungsi sebagai sarana partisipasi masyarakat dalam pembangunan bangsa dan negara.

4. Bahasa

Bahasa merupakan alat atau perwujudan budaya yang digunakan manusia untuk saling berkomunikasi atau berhubungan, baik lewat tulisan, lisan, ataupun gerakan (bahasa isyarat), dengan tujuan menyampaikan maksud hati atau kemauan kepada lawan bicaranya atau orang lain.

Melalui bahasa, manusia dapat menyesuaikan diri dengan adat istiadat, tingkah laku, tata krama masyarakat, dan sekaligus mudah membaurkan dirinya dengan segala bentuk masyarakat.

Fungsi bahasa secara umum adalah sebagai berikut:
a) Alat berekspresi.
b) Alat komunikasi.
c) Alat untuk mengadakan integrasi dan adaptasi sosial.

Sedangkan fungsi bahasa secara khusus adalah untuk:
a) Mengadakan hubungan dalam pergaulan sehari hari (fungsi praktis).
b) Mewujudkan seni (fungsi artistik).
c) Mempelajari naskah naskah kuno (fungsi filosofis).
d) Untuk mengeksploitasi ilmu pengetahuan dan teknologi.

5. Kesenian

Unsur-Unsur Kebudayaan dalam Dinamika dan Pewarisan Budaya

Kesenian mengacu pada nilai keindahan (estetika) yang berasal dari ekspresi hasrat manusia akan keindahan yang dinikmati dengan mata ataupun telinga.

Berdasarkan jenis nilai estetika yang ditampilkan kesenian (budaya seni) dapat dibedakan menjadi 4 macam, yaitu:

a) Seni rupa, yaitu benda benda seni yang menampilkan keindahannya dalam bentuk wujud atau bentuk misalnya lukisan, seni patung, seni lukis, atau seni fotografi.

b) Seni suara, yaitu seni yang menampilkan keindahannya dalam bentuk suara, seni suara ini terdiri dari seni suara vokal (manusia), seni suara instrumental (alat musik), dan seni suara campuran (perpaduan antara suara manusia dengan alat musik).

c) Seni gerak, yaitu seni yang menampilkan keindahannya dalam bentuk gerakan atau aktivitas. Misalnya seni tari, gerak dan lagu, senam berirama dan sebagainya.

d) Seni drama, yaitu seni yang menampilkan keindahannya dalam bentuk visualisasi pementasan adegan cerita. Misalnya ketoprak, wayang orang, lenong, ludruk, dan sebagainya.

Benda seni memiliki cirri ciri sebagai berikut:

a) Mengandung nilai estetika.

b) Berfungsi memberikan penghiburan.

c) Melekat dengan unsur-unsur kebudayaan yang lain seperti senirupa melekat pada model rumah, model mobil, sepeda motor, danlain-lain.

d) Berfungsi sebagai alat komunikasi untuk menyampaikan pesanatau harapan dari kelompok masyarakat yang satu kepadakelompok masyarakat yang lain.

6. Sistem Ilmu dan Pengetahuan

Secara sederhana, pengetahuan adalah segala sesuatu yang diketahui manusia tentang benda, sifat, keadaan, dan harapan harapan. Pengetahuan dimiliki oleh semua suku bangsa di dunia. Mereka memperoleh pengetahuan melalui pengalaman, intuisi, wahyu, dan berpikir menurut logika, atau percobaan percobaan yang bersifat empiris (trial and error).

Sistem pengetahuan tersebut dikelompokkan menjadi:
a) Pengetahuan tentang alam.
b) Pengetahuan tentang tumbuh tumbuhan dan hewan di sekitarnya.
c) Pengetahuan tentang tubuh manusia.
d) Pengetahuan tentang sifat dan tingkah laku sesama manusia.
e) Pengetahuan tentang ruang dan waktu.

7. Sistem Kepercayaan

Unsur-Unsur Kebudayaan dalam Dinamika dan Pewarisan Budaya
Secara bersamaan, muncul keyakinan akan adanya penguasa tertinggi dari sistem jagad raya ini, yang juga mengendalikan manusia sebagai salah satu bagian jagad raya. Sehubungan dengan itu, baik secara individual maupun hidup bermasyarakat, manusia tidak dapat dilepaskan dari religi atau sistem kepercayaan kepada penguasa alam semesta.

Koentjaraningrat membagi hal ini menjadi:
a) Sistem kepercayaan/religi
b) Kesusastraan suci
c) Sistem upacara
d) Magic
e) Umat agama.

Comments

Popular posts from this blog

4 Fase Perkembangan Ilmu Antropologi Serta Contohnya

Pengertian Antropologi Secara Etimologi dan Ruang Lingkupnya

15 Pengertian Kebudayaan Secara Umum, Etimologi dan Menurut Para Ahli